Dalam upaya mempercepat penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahap pertama tahun 2024, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tengah bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah menggelar rapat strategis di Ruang Rapat BPKAD. Rapat tersebut dihadiri oleh para pejabat Lingkup BPKAD, serta instansi terkait lainnya. Selasa (20/02/2024).
Bahran, SE.,MM Selaku Kepala BPKAD yang juga menjadi pembuka rapat, menegaskan pentingnya percepatan penyaluran dana ini dalam mendukung berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang ada di Sulawesi Tengah. Beliau menekankan bahwa keterlambatan penyaluran dana dapat menghambat progres pembangunan di daerah-daerah yang membutuhkan, sehingga mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam rapat yang berlangsung selama beberapa jam tersebut, disepakati sejumlah strategi untuk mempercepat penyaluran dana DAK Fisik tahap pertama. Salah satu strategi utama yang diusulkan adalah penyederhanaan proses administratif yang terkait dengan penyaluran dana tersebut. Langkah-langkah konkret seperti mempercepat proses verifikasi dokumen dan penyelesaian administrasi di tingkat daerah menjadi fokus utama.
Rapat juga menyoroti pentingnya pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap progres penyaluran dana ini. Dengan adanya mekanisme pemantauan yang efektif, diharapkan dapat segera terdeteksi jika ada hambatan atau kendala yang menghambat penyaluran dana, sehingga langkah-langkah perbaikan dapat segera diambil.
Sebagai hasil dari rapat ini, disepakati beberapa langkah konkret yang akan segera dilaksanakan guna mempercepat penyaluran dana DAK Fisik tahap pertama tahun 2024. Langkah-langkah tersebut akan melibatkan kolaborasi antara Instansi yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Diharapkan dengan adanya langkah-langkah ini, pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas nasional dapat segera terwujud, meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Sulawesi Tengah.
