Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan rapat Paripurna penyampaian keterangan Pemerintah atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (26/09/2023)
Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua III DPRD Prov Sulteng Muharram Nurdin dan dihadiri oleh para anggota DPRD, serta kepala OPD di lingkungan Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam Penyampaian Nota Keuangan, Gubernur Sulawesi Tengah yang dimana pada rapat kali ini di wakili oleh Sekretaris Daerah Dra. Novalina mengatakan “ada empat tantangan besar yang sedang dan akan dihadapi perekonomian global ke depan yaitu, ketegangan geopolitik telah menjadi tantangan paling berat yang tengah kita hadapi saat ini, cepatnya perkembangan teknologi digital. Di satu sisi, perubahan teknologi informasi yang cepat membawa manfaat bagi kehidupan manusia berupa meningkatnya efisiensi dan perluasan skala produksi, perubahan iklim serta respons kebijakan yang mengikutinya. Perubahan iklim adalah ancaman nyata bagi kesehatan, keselamatan, serta aktivitas ekonomi dan covid-19 telah menjadi bukti bahwa munculnya sebuah pandemi tidak bisa terelakkan. Meskipun kini pandemi covid-19 sudah berakhir, namun kewaspadaan dan kesiap-siagaan perlu kita bangun dari sekarang mengingat dampak yang ditimbulkannya sangat besar”.
Selain ke-empat tantangan besar tersebut, saat ini, perekonomian global di tahun 2023 juga masih dihadapkan pada tekanan yang berat. Laju inflasi global diperkirakan belum akan kembali ke level normal periode prapandemi, sehingga suku bunga acuan global cenderung akan bertahan pada level yang tinggi dalam jangka waktu yang lama (higher for longer). “Ungkap Novalina”
Novalina juga menambahkan berdasarkan pada beberapa kondisi diatas, maka disusunlah struktur APBD yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Adapun RAPBD pada Pendapatan ditargetkan sebesar Rp. 4,867 Triliun, pada Rencana Belanja ditargetkaan sebesar Rp. 5,418 Triliun dan pada pembiayaanya ditargetkan sebesar Rp. 551 miliar.
Sekretaris Daerah berharap Ranperda APBD Tahun Anggaran 2024 ini akan mencerminkan aspirasi rakyat Sulawesi Tengah dan menjadi landasan yang kuat untuk pembangunan daerah yang lebih baik di masa depan.
