Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Lakukan Penataan SDM Aparatur Bersama BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah.

Palu, – Dalam rangka Penataan SDM Aparatur dilingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ) Provinsi Sulawesi Tengah menerima Tamu Undangan dari Team Biro Organisasi Sekretariat Daerah ( SETDA ) Provinsi Sulawesi Tengah terkait Hasil Bimtek Pemutakhiran Analisis Jabatan, Beban Kerja dan Identifikasi Kebebutuhan Jabatan ASN dan Identifikasi Pelayanan Publik, bertempat di ruang rapat Kantor BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah, Senin 4 September 2023..

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ibu Sekretaris Anita Soraya,STP.,M.Si didampingi Oleh Pejabat Esselon III ( tiga ) dan Empat ( IV ) lingkup BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah..Mengawali Kegiatan Anita Soraya,STP.,M.Si ( sekretaris BPKAD ) Provinsi Sulawesi Tengah menjelaskan bahwa saat ini kita sudah harus mulai menyusun kebutuhan pegawai sesuai dengan Analisis Jabatan, Hal ini  kita lakukan, karena  analisis terhadap jumlah pegawai yang ideal sangat diperlukan, untuk menunjang serta  menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsi kebutuhan SKPD. ( Satuan Kerja Perangkat Daerah ).

Lebih lanjut Kepala Sub bagian Analisa dan formasi jabatan pada Biro Organisasi Setda Provinsi Sulawesi Tengah Muhammad Anshar H.Maumbu, STP.,MM mengatakan Perencanaan Kebutuhan Pegawai harus sesuai beban kerja dengan kebutuhan SKPD saat ini, maka dari itu harus ada Pemetaan Jabatan sesuai tingkat jabatan yang tergambar dalam suatu struktur organisasi dari tingkat paling rendah sampai dengan yang tinggi. Analisis beban kerja adalah serangkaian proses yang dilakukan dengan cara menghitung beban kerja yang berhubungan dengan waktu penyelesaian pekerjaan di dalam posisi tertentu secara optimal.

“ Saya menghimbau kepada semua Kabid dan Kasub yang ada di BPKAD untuk saat ini mulai menyusun dengan benar, serta memahami kebutuhan pegawai sehingga kita bisa mengetahui kebutuhan pegawai yang rasional sesuai dengan peta jabatan.” Pungkas Anshar..

Banyaknya tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada seorang ASN menyebabkan hasil yang dicapai menjadi kurang maksimal karena pegawai hanya mempunyai waktu yang sedikit untuk menyelesaikan banyak tugas. Apabila hal ini sering terjadi, maka akan berdampak pada kinerja karyawan itu sendiri.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kebutuhan ASN yang ada pada BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah tidak berlebih dan tidak kekurangan sehingga tugas dan fungsi efektif dan Efisien dalam pelayanan publik. kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan langsung pada praktek pengisian draf Objek kegiatan Analisa Jabatan dari masing – masing bidang dan sub bidang yang ada dilingkup BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber : PPID Provinsi Sulawesi Tengah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *