Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, dan salah satu pintu yang dibuka oleh Allah SWT untuk meraih keberkahan adalah melalui bersedekah, begitulah yang sedang dilakukan oleh para Pejabat dan Staf dilingkungan BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Komunitas Peduli Sesama dengan mengadakan bagi-bagi takjil kepada Kaum Dhuafa di lokasi pembuangan sampah di TPA Kawatuna pada tanggal 6 April 2023.
Kegiatan pembagian takjil merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang kami adakan di bulan suci Ramadhan tahun ini. Adanya bagi-bagi takjil ini, bagi Kaum Dhuafa yang tidak sempat lagi mempersiapkan berbuka puasa karena keadaan ekonomi dan bagi pemulung yang tidak sempat berbuka di rumah bisa memanfaatkan takjil yang diberikan.
“Saya sangat berterima kasih, ini sangat bermanfaat buat kami untuk berbuka puasa karena udah lengkap makanan dan minumannya sehingga tidak harus mengeluarkan uang lagi untuk beli makanan berbuka puasa, di situasi yang serba mahal saat ini Ujar salah satu warga yang mendapatkan takjil yang menetap di lokasi TPA Kawatuna.”
Mewakili Kepala BPKAD Prov. Sulteng, Dony K. Budjang,SE.,M.Si selaku Sekretaris menuturkan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah untuk berbagi bersama Sesama dan mengatakan Tujuan dari pembagian takjil ini untuk meningkatkan rasa peduli dengan sesama umat muslim dan rasa syukur kepada Allah karena masih dipertemukan di bulan suci Ramadhan tahun ini dengan mengharapkan pahala dan ridho-Nya yang nilai pahalanya dilipat gandakan.
Selain itu Sakila,S.Sos sebagai Kasub Kepegawaian dan Umum menyatakan makna lain dari pembagian takjil ini ialah untuk bisa meningkatkan lagi rasa kekeluargaan antar Sesama dan bisa menanamkan rasa tanggung jawab kepada kita semua, yang tergolong baru merasakan kegiatan – kegiatan seperti ini, serta menjadi momentum untuk bisa berbagi amal kebaikan kepada sesama.
lanjut, setelah pembagian takjil kami berbuka puasa bersama dan InsyaAllah akan ada pembagian takjil berikutnya yang akan menjadi program kedepannya ditempat yang lain melihat begitu banyak warga yang belum kebagian.
