Palu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerat ( BPKAD ) Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan Rapat Penyatuan presepsi terkait dengan pengelolaan transfer dari pusat kedaerah, di ruang rapat Bidang Anggaran BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah. Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa Pejabat Eselon IV yang membidangi perencanaan yang ada disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah. Senin 30 Januari 2023
Rapat ini diawali pembukaan oleh Kepala Bidang A. Haris, SE.,MM yang dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk penyatuan presepsi terkait dengan pengelolaan transfer dari pusat ke daerah khususnya penggunan Dana Alokasi Umum (DAU) pada Bidang Kesehatan dan Pekerjaan Umum agar memenuhi target yang telah diberikan oleh Kemenkeu. DAU dialokasikan dengan tujuan pemerataan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluaran dalam rangka desentralisasi sesuai amanat Undang – Undang agar pertumbuhan ekonomi didaerah juga berjalan sebagaimana mestinya.
“DAU kali ini rasa2 seperti Dana Alokasi Khusus ( DAK ) karena proses realisasinya harus lebih cepat”. Ujar Kabid Anggaran
Target pertumbuhan ekonomi dan penyerapan APBD nantinya berjalan dengan sendirinya ketika DAU ini berjalan memenuhi standar dan terrealisasi programnya, Selain itu menopang jalannya pembangunan infrastruktur pemerintahan daerah baik dari segi fisik dan non fisik.
Oleh karena itu, berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 212/PMK.07/2022 tentang Indikator Tingkat Kinerja Daerah dan Ketentuan Umum Bagian Dana Alokasi Umum yang ditentukan penggunaanya Tahun Anggaran 2023, Kepala Bidang Anggaran BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah A. Haris, SE.,MM berharap melalui rapat kali ini semua Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi perencanaan agar penggunaan DAU Bidang Kesehatan maupun Bidang Pekerjaan Umum sesuai dengan kegiatan dan sub kegiatannya dan menjadi perhatian khusus bagi Pimpinan yang ada di organisasi perangkat daerah.
Ini merupakan terobosan terbaru ( Inovasi ) dari pemerintah pusat untuk mendorong kemajuan pertumbuhan ekonomi disemua link sektor dan lintas OPD ( Organisasi Perangkat Daerah ). kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dimulai pada hari Jumat dan Senin.
