Palu., Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ) Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi berkaitan dengan Asistensi percepatan penyerapan anggaran APBD 2022, yang Dilaksanakan di Ruang polibu kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu, Inspektur Jendral Khusus ( Irjensus ) Kementrian Dalam Negeri ( Kemendagri ) Teguh Narutomo, Inspektur Wilayah II Irjen Kemendagri, dan Inspektur IV Kemendagri Arsan Latif, sebagai Narasumber kegiatan. Kamis 08/8/2022

Gubernur Sulteng melalui Pj Sekdaprov, DR. Rudy Dewantoro,MM membuka kegiatan tersebut sekaligus Moderator Asistensi percepatan penyerapan anggaran 2022 yang dilakukan Irjen Departemen Dalam Negeri. DR. Rudy Dewanto,MM mengakui penyerapan anggaran APBD 2022 sangat menurun, penyerapan APBD terbaik diraih oleh kabupaten Banggai. Sebaliknya Kabupaten Buol penyerapan anggaran terendah.

“Forum asistensi percepatan APBD adalah momentum dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Karena kehadiran para Irjensus dan Irjen Kemendagri adalah bentuk atensi yang mesti dimanfaatkan “ujar Rudy”. Adapun Teguh ( Narasumber Kemendagari ) mengingatkan bahwa asistensi adalah pembimbingan. Apabila sudah diarahkan akan masuk pada tahap penindakan. ” Kita memiliki satu komando baik di provinsi, kabupaten dan kota. Masalah di wilayah teman-teman juga masalah kami di pusat. Peran teman-teman di APIP mesti jelas. Termasuk delapan area intervensi yang diharapkan di MCP, “ujarnya.

Teguh kembali mengingatkan independensi APIP apabila ada penyalahgunaan kewenangan secepatnya disampaikan ke Irjen Kemendagri. Apabila dibiarkan maka akan ada pembinaan dan harus ada saksi. ” Jangan ragu-ragu melaporkan bila ada potensi penyalahgunaan kewenangan atau korupsi maka rekomendasikan untuk diganti atau dilaporkan, ” tegasnya.
Sumber : PPID BPKAD