Palu..Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ) Sulawesi Tengah menggelar Rapat Realisasi Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Tahun 2022. Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris BPKAD Prov.Sulteng Dony K.Budjang,SE.,M.Si dan didampingi oleh Kepala Bidang Pembendaharaan Ibu Fathini, bertempat diruang rapat Kantor BPKAD Sulteng..Kamis 27 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat DAK sebelumnya dimana penyampaiannya soal Realisasi Tiap Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) khususnya pada OPD yang penyerapan APBD masih agak lambat berjalalan sehingga harus melakukan koordinasi langsung ke pihak BPKAD. Selain itu Kepala Bidang Pembendaharaan BPKAD Sulawesi Tengah Ibu Fathnini mengarahkan agar pihak Dinas Pendidikan dan Pengajaran ( DIKJAR ) beserta Dinas Cipta Karya Provinsi Sulawesi Tengah yang menangani perlu ditingkatkan lagi realisasinya lebih cepat.
Sementara ini Dikjar SMK 47% masih rendah penyerapannya diikuti DIkjar SLB 95% Kefarmasian 0% Dinas Bina Marga Penugasan 97% Cipta Karyaa 42 % Perikanan 72 % dan Dinas Kehutanan 95% presentase ini BPKAD menunggu dokumen dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah agar Dana Alokasi Khusus dan realisasi cepat selesai.\
Selain itu Pekerjaan fisik jangan ada yang ada menyebarang Tahun, “Tutur Honel”.
Dikjar Provinsi Sulawesi Tengah khusus yang menangani Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) menyampaikan bahwa penyaluran dilakukan 2 Tahap dan terkendala tidak terkontrol keuangan serta target sudah 90% sebelum awal bulan Desember selesai realisasinya. Selain itu Tahap 1 menunggu Dana tersalur dan diview APIP dan pembangunan harus dari Dinas PU langsung karena yang menguji kelayakan perlu dibangun atau direhab adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Selanjutnya dari PPTK dari Dikjar yang menangani SMA menuturkan bahwa untuk Sekolah SMA masih sementara proses realisasi dan progres Fisik sudah memasuki tahap 3 diikuti Sekolah Luar Biasa (SLB) sdh 42 kontrak di Kabupaten Kota, penyaluran sudah pada Tahap 2, Pekerjaan Fisik 57% dan sementara Reviuw oleh Inspektorat Sulawesi Tengah.
Untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga secara fisik 100% tinggal menunggu dana dan persiapan pencairan dana ( tinggal menunggu APIP ) tidak ada anggaran perjalanan dinas sedangkan untuk Dinas Cipta Karya masih tahap 1 selesai terkendala oleh cuaca ( force major ) jadi sementara belum bisa bercocok tanam. Irigasi di 3 kabupaten sudah dibuat dan kontraknya masih sementara berjalan.
Rumah Sakit Undata presentasinya masih 32%, fisik 100% dan Fisik Keuangan 100%.“ Ujar Pengelola”.
Rapat Dana Alokasi Khusus ( DAK ) ini dihadiri oleh Dinas Pendidikan yang menangani SMK,SMA, SLB, Dinas PU ( Bina Marga dan Cipta Karya ), Dinas Kelautan, Dinas Pertanahan beserta Dinas Kesehatan diwakili oleh masing-masing PPTK dan staf Operator dengan harapan penyerapan APBD tahun ini bisa berjalan.
SUMBER : PPID BPKAD
