Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sulteng, yang berlangsung di halaman Pogombo, Kantor Gubernur, Selasa (4/3/2025).

Acara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Anwar Hafid, didampingi Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido dan Sekretaris Daerah Novalina. Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya penyatuan visi dan misi seluruh ASN guna mewujudkan janji pemerintah kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan harus memiliki dampak nyata dan tidak boleh hanya menjadi sekadar wacana.
“Setiap program, sekecil apa pun, harus diketahui dan diawasi langsung oleh kepala daerah setempat. Semua kebijakan harus memberikan manfaat konkret bagi masyarakat,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Anwar Hafid kembali menegaskan empat program prioritas pemerintahannya, yaitu:
Berani Cerdas, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui penghapusan pungutan di SMA/SMK serta pemberian beasiswa bagi mahasiswa, baik dari kalangan ASN maupun masyarakat umum, Berani Sehat, yang memastikan seluruh warga mendapatkan jaminan kesehatan serta peningkatan layanan rumah sakit, termasuk rencana pembangunan rumah sakit berskala internasional, Berani Menyala, yang menargetkan seluruh desa di Sulawesi Tengah mendapatkan akses listrik dan internet sebelum akhir masa jabatannya, Berani Panen Raya, yang berfokus pada peningkatan ketahanan pangan dengan mendorong produktivitas pertanian serta pembangunan infrastruktur pendukung.
Selain itu, Anwar Hafid memperkenalkan program Berani Berkah, yang bertujuan meningkatkan disiplin kerja ASN serta memperkuat nilai-nilai spiritual dalam pelayanan publik. Sebagai bagian dari kebijakan ini, seluruh rapat pemerintahan diwajibkan berhenti 30 menit sebelum waktu salat bagi ASN Muslim.
“Jika ada kepala dinas yang melanggar aturan ini, hari itu juga akan saya berhentikan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido yang diberi mandat penuh dalam sektor kesehatan menegaskan bahwa peningkatan pelayanan rumah sakit akan menjadi prioritas. Ia memastikan tidak boleh ada lagi pasien yang terlantar akibat sistem pelayanan yang tidak berjalan dengan baik.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Gubernur Anwar Hafid turut melepas ASN yang memasuki masa purna tugas, termasuk Bahran, SE., MM., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sulawesi Tengah. Selain itu, dilakukan penyerahan bantuan kendaraan bermotor kepada Kepala UPT/KPH Dinas Kehutanan serta penyerahan wakaf Al-Qur’an kepada pengurus wilayah SALIMAH.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh ASN semakin memahami dan menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab, guna mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.
SUMBER : PPID BPKAD PROV.SULTENG