BPKAD Prov Sulteng

BPKAD Sulteng Perkuat Koordinasi Internal, Tindaklanjuti Arahan Gubernur Soal Penyusunan APBD 2026

Palu, – Dalam upaya memperkuat tata kelola keuangan daerah yang efektif dan akuntabel, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar rapat struktural bersama seluruh pejabat lingkup BPKAD, yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Plt. Kepala BPKAD, Dr. Rudi Dewanto, SE., MM., di ruang rapat Kepala BPKAD, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Pimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, pada Senin lalu. Rapat tersebut dipimpin oleh Gubernur Anwar Hafid, didampingi Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, serta dihadiri oleh seluruh Kepala OPD Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam arahannya, Gubernur menekankan pentingnya penyusunan APBD 2026 yang berpedoman pada regulasi, efisien secara fiskal, dan berbasis data. Ia juga mengingatkan agar setiap kegiatan perangkat daerah disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing serta selaras dengan visi dan misi pembangunan daerah.

Menindaklanjuti arahan tersebut, BPKAD Sulteng segera melakukan langkah penguatan koordinasi internal guna memastikan seluruh proses penyusunan anggaran berjalan optimal. Plt. Kepala BPKAD, Rudi Dewanto, meminta seluruh bidang untuk menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2026 secara terukur, efisien, dan terintegrasi dengan program prioritas daerah “9 Berani” yang menjadi arah kebijakan Gubernur.

Rudi Dewanto juga menegaskan pentingnya melakukan review menyeluruh terhadap RKA 2026, menyesuaikan dengan kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. “Setiap bidang harus mampu mengoptimalkan dana yang tersedia agar pelaksanaan program tetap berjalan dan memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, BPKAD memperkuat koordinasi lintas bidang dalam mengevaluasi realisasi APBD Perubahan 2025, mengingat waktu pelaksanaan yang semakin terbatas. Ia menekankan agar seluruh kegiatan yang telah direncanakan segera dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas penggunaan anggaran.

Sebagai bagian dari pembinaan kedisiplinan ASN, Rudi Dewanto juga mengingatkan pentingnya partisipasi pejabat dan pegawai BPKAD dalam kegiatan Subuh Berkah yang rutin digelar di Masjid Kantor Gubernur bersama perwakilan seluruh OPD. Ia menilai kegiatan tersebut tidak hanya memperkuat nilai spiritual, tetapi juga menumbuhkan kebersamaan dan semangat pelayanan publik.

Melalui rapat ini, BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk terus menjadi motor penggerak dalam pengelolaan keuangan daerah yang profesional, efisien, dan berintegritas, sejalan dengan semangat pemerintahan “Berani Berintegritas.”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top